Persib Tolak Dana Hibah Rp365 Juta dari Pemprov Jabar: Ini Penjelasannya
ESSENSI.CO, BANDUNG – Persib Bandung resmi menolak dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp 365,5 juta, meskipun sebelumnya dijanjikan mencapai Rp 1 miliar dari penggalangan dana pribadi oleh Gubernur dan ASN Pemprov Jabar.
Janji Hibah vs. Realisasi Nyata
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, awalnya berencana memberikan dana pribadi sebesar Rp 1 miliar dan mengajak seluruh ASN Pemprov Jabar mengumpulkan Rp 1 miliar tambahan secara sukarela. Namun hasilnya jauh di bawah ekspektasi—hanya terkumpul Rp 365,5 juta dari iuran ASN, diserahkan secara simbolis oleh Sekda Jabar, Herman Suryatman
Sekda menjelaskan bahwa dana tersebut benar-benar berasal dari urat nadi para ASN tanpa melibatkan APBD, dan dihimpun secara akuntabel serta sukarela.
Alasan Persib Menolak
Umuh Muchtar, Komisaris Persib, menyatakan bahwa pihak klub menolak dana hibah tersebut karena jumlahnya jauh dari janji awal, dan berisi kekhawatiran soal potensi konflik internal dan persepsi publik jika dana tersebut tetap diterima.
“Uang yang dijanjikan Rp 1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana dan sudah memberikan uang kadedeuh dikumpulkan Rp 365 juta. Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” kata Umuh Muchtar.
Reaksi Pemprov: “Bukti Cinta, Bukan Kewajiban”
Sekda Herman menegaskan bahwa meski jumlahnya kecil, dana patungan ASN tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata, bukan kewajiban birokrasi. Ia menambahkan bahwa penggalangan dana dilakukan secara akuntabel dan tanpa tekanan, sesuai arahan Gubernur. (*)
