GMNI Mamuju Geruduk Kantor Kementerian ESDM di Jakarta
ESSENSI.CO – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju menggelar demonstrasi di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 18, Gambir, Jakarta Pusat. Para mahasiswa ini jauh-jauh datang dari Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menyampaikan aspirasi terkait isu pertambangan di wilayah mereka.
Ketua Cabang GMNI Mamuju, Adam Jauri, dalam orasinya menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah wujud konsistensi untuk menyuarakan keresahan masyarakat Sulawesi Barat. Ia menjelaskan bahwa masyarakat sudah jenuh karena pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan kebijakan publik terkait pertambangan.
“Kami datang ke sini sebagai bentuk konsistensi kami sebagai penyambung lidah masyarakat Sulawesi Barat yang telah lama jengah dengan pemerintah Kabupaten dan Provinsi karena tidak dapat menyelesaikan problem of policy public di daerah,” tegas Adam. (6/8)
Dalam tuntutannya, GMNI Mamuju mendesak Kementerian ESDM untuk melakukan intervensi dengan mencabut izin seluruh 139 perusahaan tambang pasir di Sulawesi Barat. Mereka menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah lama ditolak oleh masyarakat.
Setelah berorasi selama 30 menit, perwakilan massa aksi diterima masuk ke dalam kantor Kementerian ESDM untuk melakukan audiensi. Mereka menyerahkan lembaran surat yang berisi penolakan masyarakat Sulawesi Barat terhadap aktivitas pertambangan pasir.