Kurir JNT di Bekasi Luka Akibat Serangan Warga Bersajam saat Tagih COD Rp30 Ribu

Irsyad, kurir paket yang mengalami luka-luka akibat senjata tajam saat menagih pembayaran COD. Foto: Istimewa

ESSENSI.CO, BEKASI – Sebuah video yang memperlihatkan seorang kurir paket terlibat adu mulut dengan warga bersenjata tajam viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kawasan Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat, 26 September 2025.

Kurir berusia 26 tahun bernama Irsyad, yang juga merekam langsung kejadian tersebut, mengaku mengalami luka di tangan dan perut akibat terkena senjata tajam ketika sedang menagih pembayaran transaksi Cash on Delivery (COD) senilai Rp30.000.

“Iya, luka di tangan sama di perut,” kata Irsyad di Bekasi pada Jumat, 26 September 2025.

Ia menambahkan telah menjalani pemeriksaan visum terkait luka yang diderita dalam insiden tersebut.

“Sudah, saat ini sudah visum sih. Tadi udah lapor, sudah visum juga,” ujarnya.

Irsyad menjelaskan bahwa dirinya mendapat pendampingan dari pihak perusahaan tempatnya bekerja, JNT Express. Kasus kekerasan ini pun telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diproses secara hukum.

“Sudah dilaporkan kepolisian,” ujar Irsyad.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan pemeriksaan visum sudah dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan.

“Kami sudah menerima laporan korban dan dilakukan visum juga,” kata Braiel.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus dugaan kekerasan terhadap kurir JNT tersebut.