Jejak Immanuel Ebenezer: Dari Jalanan Aktivis, Relawan Jokowi, hingga OTT KPK
ESSENSI.CO – Nama Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, kembali menjadi sorotan publik. Sosok yang dikenal sebagai aktivis dan relawan garis depan Presiden Joko Widodo itu kini terjerat kasus hukum setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Rabu malam (20/8/2025).
Penangkapan ini dibenarkan oleh pimpinan KPK, Fitroh Rohcahyanto.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/8)
Saat ini Noel bersama sejumlah pihak lain masih diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK. Sesuai prosedur, lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Dari Aktivis Jalanan ke Relawan Politik
Immanuel Ebenezer lahir dari rahim aktivisme. Ia dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang lantang menyuarakan isu-isu sosial dan politik. Noel kerap muncul dalam berbagai demonstrasi dan pergerakan masyarakat sipil, menjadikannya salah satu figur yang akrab di telinga kalangan aktivis.
Perjalanan politiknya semakin menonjol ketika ia mendirikan dan memimpin Jokowi Mania (Joman), sebuah organisasi relawan yang mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. Di sinilah Noel semakin populer, dikenal sebagai loyalis yang kerap tampil vokal membela Jokowi di ruang publik.
Dari Relawan Jokowi ke Kursi Wamenaker
Dukungan penuh terhadap Jokowi membuka jalan politik baru bagi Noel. Meski berlatar belakang aktivis, ia kemudian masuk lingkar kekuasaan setelah dipercaya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Penunjukan ini sempat menjadi sorotan, mengingat Noel dikenal sebagai relawan Jokowi, tetapi justru mendapat posisi strategis di pemerintahan Prabowo. Di posisinya sebagai Wamenaker, Noel bertugas mendampingi Menteri Ketenagakerjaan dalam mengawal isu ketenagakerjaan, termasuk perlindungan buruh dan reformasi regulasi ketenagakerjaan.
Tersandung OTT KPK
Karier politik Noel mendapat pukulan telak setelah ia terjaring OTT KPK. Menurut laporan Tempo, sekitar 20 orang turut diamankan dalam operasi tersebut, termasuk sejumlah pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.
Sejauh ini, KPK belum merinci konstruksi perkara maupun barang bukti yang diamankan. Namun, beberapa laporan menyebut penangkapan terkait dugaan pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan.
Kasus ini semakin menjadi perhatian karena Noel adalah pejabat pertama dalam kabinet Presiden Prabowo yang ditangkap KPK.
Menanti Keterangan Resmi KPK
Hingga kini, KPK masih memeriksa Noel dan pihak lain yang diamankan. Konferensi pers resmi diperkirakan akan digelar dalam waktu dekat untuk menjelaskan detail kasus, jumlah tersangka, serta pasal yang disangkakan.
Bagi publik, kasus ini menjadi ironi: seorang aktivis yang pernah mengibarkan idealisme di jalanan, lalu masuk lingkar kekuasaan sebagai pejabat negara, kini harus berhadapan dengan jerat hukum lembaga antikorupsi.
