Hari Kesehatan Nasional, Waktunya Refleksi dan Ubah Gaya Hidup Lebih Sehat

Logo HKN 2025 (Foto: Dok. Kemenkes)

ESSENSI.CO, GAYA HIDUP – Setiap tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

Tahun ini, Kementerian Kesehatan RI mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” yang menekankan pentingnya perubahan perilaku menuju pola hidup sehat.

Perayaan HKN bukan hanya milik tenaga medis, tetapi juga menjadi ajakan bagi masyarakat luas untuk meninjau kembali keseimbangan hidup di tengah kesibukan modern.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, gaya hidup yang sehat mencakup tiga aspek penting: aktivitas fisik teratur, pola makan bergizi seimbang, dan kesehatan mental yang terjaga.

“Merayakan Hari Kesehatan Nasional bisa dimulai dari langkah kecil, seperti berolahraga rutin, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta cukup tidur,” ujar dr. Rani Pratiwi, pemerhati gaya hidup sehat, saat dihubungi ESSENSI.CO, Jumat (8/11/2025).

Ia menambahkan, gaya hidup sehat bukan hanya tentang fisik, tetapi juga soal mental.

“Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak langsung pada tubuh. Karena itu, penting menjaga keseimbangan pikiran dan perasaan melalui kegiatan positif seperti meditasi, beribadah, atau berkumpul dengan keluarga,” jelasnya.

Berbagai kegiatan positif digelar masyarakat untuk memperingati HKN, mulai dari senam massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye digital bertema gaya hidup sehat.

Di media sosial, banyak komunitas turut mengajak masyarakat mengikuti tantangan seperti #30DaysMoveChallenge dan #EatCleanWeek untuk memotivasi perubahan kebiasaan.

Momentum Hari Kesehatan Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa perubahan gaya hidup tidak harus drastis, tetapi dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara konsisten.

“Yang terpenting adalah niat dan komitmen menjaga kesehatan. Karena tubuh yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan,” tutup dr. Rani.