Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Dorong UMKM Desa Nagacipta Bertransformasi ke Era Digital
ESSENSI.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pelita Bangsa berhasil membawa perubahan signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Nagacipta, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Melalui program digitalisasi dan rebranding, para mahasiswa membantu pelaku usaha memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka.
Program Pemberdayaan UMKM
Selama masa KKN, mahasiswa fokus pada beberapa program utama untuk memberdayakan UMKM di desa tersebut. Program-program ini meliputi:
- Rebranding produk: Salah satu UMKM, Nyalindung Jaya Snack, mendapatkan kemasan produk baru yang lebih menarik dan tersedia dalam berbagai ukuran.
- Pemasaran digital: Mahasiswa membuatkan akun TikTok Shop untuk Nyalindung Jaya Snack sebagai langkah untuk memperluas jangkauan pemasaran secara digital.
- Optimalisasi lokasi: Mereka juga mengoptimalkan Google Maps agar lokasi usaha dapat ditemukan oleh konsumen dengan cepat.
- Pembayaran non-tunai: Program ini juga mendukung penerapan pembayaran digital melalui QRIS untuk mempermudah transaksi.
- Promosi: Empat UMKM mendapatkan bantuan berupa pembuatan spanduk promosi agar lebih mudah dikenali oleh masyarakat.
Hasil Nyata dari Program
Hasil dari pendampingan ini terlihat jelas pada acara Gebyar Bazar UMKM tingkat Kecamatan Serang Baru yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2024.
Pemilik Nyalindung Jaya Snack, Mama Amel, sempat ragu produknya bisa laku terjual. Namun setelah dilakukan rebranding, seluruh 12 bal jajanan yang ia bawa justru habis terjual dan memberikan keuntungan lebih besar.
“Awalnya saya ragu bisa jualan, tapi setelah dibantu rebranding, semua jajanan yang saya bawa habis terjual. Keuntungannya juga lebih besar,” ujar Mama Amel, pemilik Nyalindung Jaya Snack, saat mengikuti Gebyar Bazar UMKM Kecamatan Serang Baru, Sabtu (9/8/2024).
Menurut Dede Nurfauzin, Ketua Divisi UMKM KKN Desa Nagacipta, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat potensi usaha lokal agar lebih kompetitif.
Ia menjelaskan bahwa rebranding bertujuan untuk membuat produk lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sementara digitalisasi bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran.
“Rebranding dilakukan agar produk UMKM menjadi lebih menarik dan bernilai jual tinggi, sementara digitalisasi kami dorong untuk memperluas jangkauan pasar,” jelas Dede Nurfauzin, Ketua Divisi UMKM KKN Desa Nagacipta.
Keberhasilan Nyalindung Jaya Snack diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Desa Nagacipta. Inovasi serta capaian program yang telah dilakukan akan disosialisasikan melalui forum PKK desa, agar pelaku usaha lokal lainnya dapat meniru dan mengembangkan bisnis mereka dengan pendekatan serupa.
Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak UMKM desa yang mampu berkembang, meningkatkan kualitas usahanya, serta bersaing secara efektif di pasar digital maupun pasar tradisional.
