Novel Baswedan Dilantik Prabowo Jadi Kombes Polri, Benarkah?

Ilustrasi Novel Baswedan (EL Malik/Essesnsi.co)

ESSENSI.CO, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan oleh sebuah video di Facebook yang menyebut Novel Baswedan dilantik Presiden Prabowo menjadi Kombes Polri. Namun, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Tim Cek Fakta menegaskan klaim itu tidak benar.

Penelusuran pada Kamis (11/9/2025) menunjukkan tidak ada pemberitaan resmi terkait pelantikan Novel sebagai Kombes Polri. Sebaliknya, hasil pencarian mengarah pada artikel media lokal tertanggal 17 Juni 2025 dengan judul “Novel Baswedan Benarkan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus, Bakal Komunikasi dengan Kemenkeu.”

Fakta yang Benar

Novel Baswedan bukan dilantik oleh Presiden Prabowo, melainkan ditugaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara pada 17 Juni 2025. Penunjukan ini menegaskan peran strategis Novel dalam memperkuat penerimaan negara melalui kerja sama lintas instansi, termasuk dengan Kementerian Keuangan.

Profil Singkat Novel Baswedan

  • Nama: Novel Baswedan
  • Lahir: Semarang, 20 Juni 1977
  • Karier Kepolisian: Lulusan Akpol 1998, bertugas di Polres Bengkulu (1999–2004), sempat menjabat Kasat Reskrim, lalu di Bareskrim Mabes Polri (2005–2007).
  • Karier di KPK: Ditugaskan sebagai penyidik (2007), menjadi penyidik tetap (2014–2021), menangani kasus besar seperti Nazaruddin, Wisma Atlet, hingga Akil Mochtar.
  • Peristiwa penting:
    • 2017: Menjadi korban penyiraman air keras, menyebabkan kebutaan permanen pada mata kirinya.
    • 2021: Termasuk 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
    • Desember 2021: Dilantik sebagai ASN Polri bersama 44 eks pegawai KPK oleh Kapolri Listyo Sigit.
  • Kehidupan pribadi: Menikah dengan Rina Emilda, dikaruniai lima anak, dan masih memiliki hubungan keluarga dengan Anies Baswedan.

Informasi yang menyebut Novel Baswedan dilantik Presiden Prabowo sebagai Komisaris Besar Polisi adalah hoaks.

Faktanya, ia diangkat Kapolri sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara.

Kasus ini menegaskan pentingnya masyarakat memverifikasi informasi melalui sumber resmi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.