Menuju Pemilihan Modern: Pilkades Serentak 2026 di Bekasi Terapkan Digitalisasi
ESSENSI.CO – Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang bersiap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2026 dengan sistem digital. Rencananya, 154 dari 180 desa di 23 kecamatan akan berpartisipasi dalam agenda demokrasi lokal ini.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, persiapan ini dilakukan untuk mengikuti kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendorong penggunaan teknologi digital dalam pemungutan suara.
“Kami sudah mulai menerima sosialisasi dari DPMD Provinsi Jawa Barat mengenai sistem digitalisasi Pilkades dan kami siap mengikuti arahan ini,” ujar Rahmat Atong pada Rabu (30/07/2025).
Rahmat Atong menjelaskan bahwa sistem baru ini tetap mewajibkan pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi mereka tidak lagi menggunakan surat suara kertas. Proses pencoblosan akan dilakukan secara elektronik, seperti menggunakan tablet atau layar sentuh, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Untuk memastikan kelancaran, DPMD Kabupaten Bekasi terus berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi. Koordinasi ini bertujuan untuk mematangkan skema teknis dan strategi sosialisasi agar masyarakat di desa-desa bisa memahami sistem baru ini dengan baik.
Digitalisasi Pilkades Serentak 2026 di Kabupaten Bekasi ini merupakan bagian dari upaya reformasi tata kelola pemilihan kepala desa. Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mendorong digitalisasi di seluruh wilayah provinsi.
Pelaksanaan Pilkades ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membangun sistem pemilihan yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. (*)